Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah Bonsai Berumur 400 Tahun Hilang Dicuri

image-gnews
Fuyumi Limura, warga negara Jepang yang tinggal di ibu kota Tokyo, Bonsai bukan sekadar pohon hias, namun seperti anaknya. Dia sangat waswas Bonsai-Bonsai koleksinya yang dicuri tak dirawat dengan baik. Sumber: Facebook/ndtv.com
Fuyumi Limura, warga negara Jepang yang tinggal di ibu kota Tokyo, Bonsai bukan sekadar pohon hias, namun seperti anaknya. Dia sangat waswas Bonsai-Bonsai koleksinya yang dicuri tak dirawat dengan baik. Sumber: Facebook/ndtv.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Peristiwa pencurian Bonsai-Bonsai milik Fuyumi Limura terjadi sebulan lalu, namun sampai sekarang, Limura masih berduka.

Bagi Fuyumi Limura, warga negara Jepang yang tinggal di ibu kota Tokyo, Bonsai bukan sekadar pohon hias, namun seperti anaknya. Dia sangat waswas Bonsai-Bonsai koleksinya yang dicuri tak dirawat dengan baik.

Baca:  Bonsai dari Penjuru Indonesia Adu Keindahan di Surabaya

"Saya punya pesan kepada siapa pun di dunia ini dan memiliki pohon bonsai saya, tolong jangan lupa disiram," kata Limura, seperti di kutip dari ndtv.com, Selasa, 12 Februari 2019.

Bonsai yang dikoleksi dan dirawat Limura dengan hati, dicuri oleh kawanan bandit. Mereka melompati pagar dan mencuri Bonsai koleksinya yang sudah berumur ratusan tahun.

Baca: Trik Kota Semarang Mengembangkan Bonsai

Dia mengatakan rasanya seperti kehilangan anak. Perasaan terburuk adalah membayangkan jika Bonsai-Bonsai yang dicuri itu tidak dirawat dengan sepatutnya sehingga kerja keras bertahun-tahun merawat Bonsai-Bonsai itu hancur karena mereka tak dirawat dengan baik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Siapapun yang mencuri Bonsai-Bonsai saya, tolong pastikan mereka disiram dengan rutin. Bonsai-Bonsai yang dicuri itu ada yang sudah tumbuh selama 400 tahun. Mereka harus dirawat dan bisa mati jika seminggu saja tak disiram," ujarnya.

Limura menceritakan aksi pencurian terjadi pada Januari 2019 dengan total ada 7 pohon Bonsai yang diambil pencuri. Para pencuri sangat tahu karena Bonsai-Bonsai yang dicuri berasal dari koleksi bernilai tinggi. Total Bonsai yang dicuri bisa bernilai US$118,000 atau Rp 1,6 miliar, namun harga di pasaran lebih mahal dari harga perkiraan.

"Saya merawat Bonsai-Bonsai ini seperti anak sendiri, sulit menggambarkan perasaan saya. Saya limbung," kata Limura.

Suami Limura, Seiji Limura adalah generasi ke lima master Bonsai. Keluarga suami Limura telah mengembangkan Bonsai sejak era pemerintahan Edo yang berakhir pada 1868.

Bonsai adalah salah satu tanaman paling indah di dunia dan bisa bernilai sangat mahal. Kecintaan Limura pada Bonsai terlihat pada akun Facebooknya, yang dipenuhi foto-foto Bonsai koleksinya dan nasehat-nasehatnya tentang cara merawat Bonsai.

Bonsai merupakan tanaman berumur panjang. Mereka bisa tumbuh seumur hidup, bahkan tetap hidup meski pemiliknya sudah meninggal selama Bonsai-Bonsai itu dirawat dengan baik.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Dunia; Gedung Putih Sebut Tel Aviv Siap-siap Serang Rafah

18 jam lalu

Warga Palestina memeriksa lokasi serangan Israel di sebuah rumah, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 5 Mei 2024. REUTERS/Hatem Khaled
Top 3 Dunia; Gedung Putih Sebut Tel Aviv Siap-siap Serang Rafah

Top 3 dunia, di urutan pertama berita tentang Pemerintah Israel yang bersikukuh akan menyerang Rafah.


Delegasi Indonesia Partisipasi di Festival Hakata Dontaku

1 hari lalu

Bendera Jepang dan Indonesia. Shutterstock
Delegasi Indonesia Partisipasi di Festival Hakata Dontaku

Festival Hakata Dontaku adalah festival kesenian dan budaya terbesar di Fukuoka Jepang. Indonesia menampilkan angklung, tari Bali, dan tari Saman


Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

1 hari lalu

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan pesantren pertama Nahdlatul Ulama (NU) yang berada di Kota Koga, Prefektur Ibaraki, Jepang, pada Jumat 3 Mei 2024. Kedubes RI di Jepang
Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan pesantren pertama Nahdlatul Ulama (NU)


Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

2 hari lalu

Presiden AS Joe Biden dan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida berjalan melewati barisan tiang menuju Oval Office di Gedung Putih di Washington, AS, 13 Januari 2023. T.J. Kirkpatrick/Pool melalui REUTERS
Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.


Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

2 hari lalu

Kansai International Airport merupakan bandara pertama di Jepang yang dibangun di tengah laut di atas pulau buatan. Bandara Kansai sengaja dibangun jauh dari pemukiman untuk menghindari dampak kerusakan lingkungan yang akan timbul akibat aktivitas bandara, seperti polusi udara. jnto.org.au
Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

Mulai dari lokasi pembangunannya di pulau buatan sampai ancaman tenggelam, simak informasi menarik tentang Bandara Internasional Kansai Jepang.


Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

2 hari lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.


Bandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?

2 hari lalu

Bandara Internasional Kansai, masuk diurutan ketujuh bandara terbaik di Asia. businessinsider.com
Bandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?

Bandara Internasional Kansai Jepang pertama kali dibuka pada 1994, dan diperkirakan melayani 28 juta penumpang per tahun.


Jepang Juara Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Uzbekistan 1-0

2 hari lalu

Fuki Yamada berselebrasi usai mencetak gol Jepang ke gawang Uzbekistan di final Piala Asia U-23 2024. Doc. AFC.
Jepang Juara Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Uzbekistan 1-0

Timnas U-23 Jepang keluar sebagai juara Piala Asia U-23 2024 setelah mengalahkan Uzbekistan pada partai final. Rekor sempurna Uzbekistan runtuh.


Resmi Pensiun, Kento Momota Nikmati Persaingan dengan Anthony Sinisuka Ginting hingga Viktor Axelsen

3 hari lalu

Pebulu tangkis tunggal putra Jepang, Kento Momota, umumkan pensiun. Instageam
Resmi Pensiun, Kento Momota Nikmati Persaingan dengan Anthony Sinisuka Ginting hingga Viktor Axelsen

Kento Momota ingin membuat lebih banyak orang mencintai bulu tangkis lebih dari dia mencitainya usai resmi pensiun.


Duel Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024, Simak Perjalanan Kedua Tim ke Laga Puncak

3 hari lalu

Pelatih Jepang Go Oiwa dan pelatih Uzbekistan Timur Kapadze menjelang final Piala Asia U-23 2024. Doc. AFC.
Duel Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024, Simak Perjalanan Kedua Tim ke Laga Puncak

Duel Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan akan tersaji pada babak final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hamad. Bagaimana perjalanan kedua tim?